Apa yang akan kamu lakukan jika kamu secara tidak sengaja masuk ke dunia naskah, dan menjadi pahlawan wanita yang ditelantarkan dan dianiaya sampai mati oleh pahlawan yang jahat? Song Xiao Yu tidak perlu memikirkannya. Tanpa ragu, dia akan melarikan diri sejauh yang dia bisa. Namun, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, "alur cerita" akan selalu mendorongnya ke pahlawan wanita, Nan Heng, dan mementaskan satu adegan terkenal dalam naskah, demi satu adegan... Di dunia naskah ini, ada juga banyak karakter yang telah "ditetapkan" untuk waktu yang lama. Beberapa orang terjebak di istana yang dalam, beberapa terjebak dalam keluarga bangsawan, beberapa lelah dengan persaingan di antara para wanita, dan beberapa melarikan diri dari mereka yang berkuasa. Beberapa orang mendambakan cinta dan kebebasan, tetapi mereka hanya bisa menari-nari dalam belenggu. Beberapa orang bermimpi untuk bangkit dengan cepat, tetapi gairah mereka terkikis oleh keterbatasan dan keadaan yang biasa-biasa saja dari hari ke hari. Ini bukan hanya pertarungan sengit antara “ikan asin” yang takut mati, Song Xiao Yu, dan “malaikat maut” yang kejam dan tak kenal ampun, Nan Heng, tetapi juga pertarungan antara setiap karakter dalam naskah dan takdir yang telah ditetapkan.